12/25/2008

wisuda euy...




Alhamdulillah kt diwisuda euy...meski prosesinya lama banget, 1500 lebih wisudawan/wati dipanggil maju satu2. mulai jam 9, kelar jam 2 lebih. mana wisuda magister terakhir dipanggil. nunggunya lama bgt bo...tapi gak pp, biar capek, tetep seneng kok. liat ja foto2nya, masih bisa senyum kan?


12/01/2008

Ragunan







Pulang dr Anyer badan sakit semua..pegel2..mungkin krn dijeburin dr banana boat. gak bs renang, ya pasti megap2..Pi anak2 dah rewel mo diajak jalan2 "ma, kt ke kebun binatang yuk, trs habis tu nonton film di bioskop" gitu rengekan Sikka (putri sulungku). Aq gak mungkin nolak, ksian..mreka dah terlalu sering aq tinggalin ma mbaknya. Ya udah, berangkatlah kt ke Kebon binatang Ragunan (untung, jaraknya gak terlalu jauh dr rumah, via tol). Nyampe di sana rame bgt bo..kt anter masuk ke Pusat Primata Schmutzer. Ayla (putri kedua-ku) pingin jalan sendiri, gak mau digandeng. Padahal jauh jg area pusat primatanya. muter2...kt bs liat orang utan dkk. Anak2 seneng bgt. Aq dah mulai teler. Terpaksa u selanjutnya aq nunggu di mobil aja, Anak2+papanya+mbaknya jalan2 liat gajah+jerapah. Walaupun aq gak total nemenin anak2 jalan2, pi anak2 dah keliatan puas dan senang. Mungkin bagi mreka yg penting keluar rumah, bete kale...



Anyer oh Anyer


Finalisasi RKAKL di Sol Elite Marbella Anyer, kerja sambil refreshing. Seru neh, bs menikmati pantai anyer yg sangat bersih+segar. Nyobain Jetsky & banana boat. Keceh hampir seharian, kayaknya masih belom puas. Aq pingin menikamati lagi suasana indah kayak gene...




11/24/2008

Semangat

Alhamdulillah tanggal 20 November kemaren aq lulus sidang tesis, dapet A. Ada beberapa revisi dari dosen penguji. kebanyakan sih masalah redaksional, karena gak teliti banyak salah2 ketik. Harus cepet2 nih diperbaiki+minta tanda tangan dosen penguji, biar bs wisuda bulan depan. Cihuyyy....dah master bo'...Aq berdoa..mg2 dikasih rizki ma Alloh u ngambil program doctor (Insya Alloh...)

11/18/2008

Latihan Sholat Jamaah


Ini nih gaya papa & anak2 klo gi sholat jama'ah. dah kompak blom ya?

Curhat..

1 minggu lebih penyusunan RKAKL di Hotel Jayakarta, ternyata bikin jenuh jg. Berangkat pagi2, pulang nyampe rmh paling cpet jam 22.30 WIB. Harusnya sih nginep, tp aq & b Hilma gak mau. Gak tega ma suami & anak2. Biarpun cm sebentar, minimal bs liat wajah & denger suara mreka. Lumayan, bs ngurangi rasa jenuh & bete. Hari ni nyelesaiin data2 pendukung & nyiapin paparan u besok, sidang tesis bo...deg2an neh...

Lomba Tari


Oleh2 nih dari Lomba Tari Sikka se Kec. Jatiasih Bekasi (15 Nov) di Museum Listrik TMII. Sikka dkk (7 orang) membawakan Tari Tempurung. Alhamdulillah juara III...

7/20/2008

Kampung Outbond..














Rencana awal, kita mo maen ke Rumah Pohon-Jatiasih, tempat outbond yg deket bgt dr rumah. paling2 butuh waktu 10 menit. Kebetulan adekku lg libur (mulai 27 Juni kmrn, dia tugas di Cipete, 2 minggu skali maen ke rumah. Soale 2 minggu skali dia harus pulang ke Semarang, karena masih ambil Maksi-Undip, jadi musti kuliah week-end).

Semangat 45 kt ke Rumah Pohon, mpe sana..ternyata tutup. "lagi tutup sementara, ada masalah antara karyawan dengan pengelola" kata seseorang yang kita temui di sana. Kita sih maklum aja, mengingat Rumah Pohon tuh baru aja buka, mungkin masih tahap penyesuaian di sana-sini. termasuk mencari format terbaik u mereka". Alternatif selanjutnya Hobi-Hobi, tempat outbond di daerah Hankam-Pondok Gede. Tapi waktu aq telp ke sana, tidak ada motor ATV. Adekku pgn nyobain motor ATV.

Setelah berdiskusi sejenak dengan personel yg ada (cie...), kt putuskan ke Kampung Outbond, Kota Wisata. Kebetulan kt blom prnh maen ksana. Perjalanan ke sana jg relatif deket, kt ambil rute ke arah Ciangsana, gak macet. Klo kt lewat to, pasti macet pas kluar tol cibubur, di sepanjang jln alternatif. Ditambah lg macet di sekitar Cibubur Junction.

dr Jatiasih menuju Kota Wisata paling2 butuh waktu 20 menit. Kita masuk lewat pintu belakang Kota Wisata, nyampe deh ke Kampung Outbond. Sikka naek kreta mini ma tantenya dan trus bom2 car. Waktu aq tawarin flying fox, dia menolak. karena rutenya agak panjang, melintasi danau yg lumayan lebar. Padahal waktu outbond Taman Batari di TMII, kata gurunya (bu Yanti), Sikka brani flying fox sendiri. ya sudahlah, mungkin dia lg gak mood. Sayang, di sana cuman ada motor ATV Mini, ya..buat anak2 donk...Adekku agak kecewa.

7/02/2008

Wisuda & Pentas Seni Taman Batari

Oleh2 acaraTaman Batari di TMII hari Sabtu (28/6/08) kemaren. Malem deg2an banget. Maklum, ni pertama kali Sikka mentas di depan orang banyak. Takut dia malu+grogi, trus gak bisa ngapa2in, nangis...mpe gak bs tidur aq mikirin semua itu.
Jam 07.30 kami berangkat, mpe sana dah byk org. Sikka langsung didandani u tari piring. Kakak kelas (TK B) dah pd rapi smua, karena acara pertama wisuda.
Pangling kami ngeliat Sikka, soalnya ini pertama kali dia pake make-up. Papanya aja gak percaya klo itu anaknya. Setelah wisuda selesai, saatnya Sikka+temen2nya di kelas Bintang (Playgroup) membawakan tari piring. "Sikka paling hapal bu" bisik bu Fetty (guru tari Sikka). "Alhamdulillah" batinku sedikit bangga.

Beberapa orang tua murid maju ke depan, u mengambil gambar anaknya. Wajah2 mereka menunjukkan kebanggaan yang tak terkira. Tepuk tanganpun menggema.
Pentaspun terus berjalan, TK A membawakan tari Pinguin. TK B membawakan tari kendi dan tari badut.
Disusul pementasan dari anak2 sanggar dan Kid's Club. Mulai dari Tari Mbok Jamu, Fonem, Sempoa.
Alhamdulillah semua anak bisa membawakan perannya secara baik.

Tiba giliran ibu2 mendandani anak2nya untuk persiapan fashion show. Anak2 keliatan sangat keren dengan kostumnya masing2. Aq memilih baju yang sangat simpel u Sikka, tetapi keliatan manis. Pink..warna kesukaan anak2 perempuan seusianya. Dia sangat cocok dengan baju itu. Tak sia2 aq dan tantenya ngubek2 ITC Fatmawati u menemukan kostum yg pas u dia.
Dan fashion show pun bisa dilalui anak2 dengan lancar. Acara puncak adalah pemberian penghargaan best of the best. Penghargaan menabung, Penghargaan Administrasi, dll. Hadiahnya sebuah boneka bintang berwarna kuning.
Alhamdulillah Sikka dapat penghargaan Kemandirian. Karena dia dah dinilai mandiri, gak ditungguin oleh orang tua/pengasuhnya di sekolah.
Surprise....Sikka diumumkan sebagai Siswa Teladan untuk Playgroup. Subhanalloh...aq bangga sekali. Dia happy bgt. Dia menerima tropi bersama Siswa teladan TK A (Dita) dan TK B (Caca). Mudah2an ini adalah awal terbaik yg bisa dijadikan motivasi dan support dia untuk jenjang berikutnya. Insya Alloh...







6/27/2008

Nganter nok mik

Hari ni nganter nok mik ke Itjen. da pembekalan+serah terima SK CPNS+penempatan. Karena acara dr pagi mpe sore, terpaksa dia aq tinggal. Aq ke kantor, gak enak klo mbolos. lagian ngapain jg seharian bengong nungguin. Nok mik jg dah gede, klo dikawal sepanjang hari, tar gak bisa sosialisasi ma tmen2 barunya. Surprise, lingkungan kerjanya enak bgt. Ktrnya bersih (gedung baru bo..), trus orang2nya ramah semua. Kata temenku yg tugas di sana, memang tiap kali ketemu harus ngucapin salam+jabat tangan, meskipun dengan tamu / orang baru. sekitar 30 menit aq di situ, gigiku hampir kering. karena harus jawab sapaan dari tiap org. laen ma di kantorku, qqqq...

6/25/2008

Berbagi masalah...

Hhmmm...dah lama bgt gak posting. bad mood, gi byk masalah. kayak benang kusut. kucoba mengurai satu demi satu, kupikir lama-lama jg akan berkurang kekusutannya.
Da postingan yg bagus nih dr blog tetangga (http://yudhim.blogspot.com/)
Selama ini untuk mengurangi beban masalah, biasanya anda cenderung menceritakan masalah kepada orang lain entah itu teman atau keluarga. Dengan bercerita rasanya hati anda sedikit 'plong' dan lega. Tapi bagaimana kalau masalah itu sampai terbawa ke kantor? Rasanya kalau didiamkan, masalah anda bisa sampai mengganggu konsentrasi kerja dan bikin anda tambah stres. Sementara kalau mau curhat, anda juga bingung mau curhat ama siapa.Tapi jangan bingung dan stres dulu, kalau anda udah nggak tahan ingin berbagi cerita, sharing atau curhat di kantor, simak dulu kiat berikut di bawah ini:- Curilah waktu kerja anda untuk berpikir sesaat. Coba pikir baik-baik perlukah masalah ini anda ceritakan pada orang lain? Kalau anda rasa masalah dapat anda lupakan dalam waktu satu jam ke depan, lebih baik anda nggak usah cerita. Mungkin anda dapat melupakannya dengan mencoba mengerjakan tugas-tugas yang menyenangkan anda. - Untuk mengenyahkan masalah dari pikiran anda cobalah ciptakan hal-hal yang menyenangkan bagi anda sejenak. Misalnya memutar lagu lembut, membuat secangkir susu, ngobrol dengan teman kantor yang lucu dan kocak. Atau bisa juga lirik-lirik 'gebetan' baru di kantor anda. Kalau rasa pusing bisa hilang, berarti anda terhindar dari libatan masalah anda kan?- Kalau tetep nggak tahan pengin cerita, selektiflah memilih temen curhat atau pendengar yang pantas. Sebaiknya cukup pada satu orang saja anda bercerita. Itupun harus pada rekan kantor yang cukup dekat dan mengenal anda dengan baik. Semakin banyak teman yang anda ceritakan akan semakin pelik masalah anda. Pilihlah waktu yang pas untuk curhat, yaitu saat anda dan dia tidak sedang sibuk. Kemudian perhatikan apakah ia cukup nyaman mendengarkan cerita anda. Kalau ia menunjukkan respon yang gelisah dan ogah-ogahan lebih baik batalkan saja cerita anda.- Bagaimanapun stresnya anda, ceritakanlah masalah dengan sikap netral. Ingat jangan melebih-lebihkan atau mendramatisir masalah. Dan jangan mengesankan bahwa anda adalah pribadi yang senang berkeluh kesah. Jika ia memberi solusi, dengarkan dengan penuh perhatian. Ini menandakan bahwa anda menghargai pendapatnya.Yakinkan bahwa anda merasa lebih tenang setelah menceritakan masalah anda. Dan konsentrasikan kembali pikiran anda pada pekerjaan. Ingat, bukan cuma anda loh yang punya masalah di kantor. Maka jangan sampai beban masalah anda mengurangi kualitas kerja anda. Kalau anda bisa membedakan antara masalah dan pekerjaan berarti anda telah berhasil mengelola masalah anda dengan baik. Percaya deh, seberat-beratnya masalah pasti selalu ada jalan keluar, asal anda mau mengusahakannya, tentu!
Thank's lo mas, kena bgt nih nasehatnya...

5/29/2008

Air Mata Rosululloh

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam”, kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?” “Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?”, tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. “Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril.Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar kabar ini?”, tanya Jibril lagi.“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: “Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.
Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingny amenunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
“Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. ”Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum” “peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
“Ummatii,ummatii,ummatiii?” - “Umatku, umatku, umatku” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wa salim ‘alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
NB:Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mengingat maut dan mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.

5/06/2008

Jangan Sakiti Buah Hati Kita

Aq copy cerita ini dari sebuah blog. Gak tau kisah nyata atau bukan. Tapi bener2 jadi ibroh yg sangat berharga, kita harus selalu menahan sabar dan tidak menghakimi seorang anak sekejam itu. siapkan tisue atau sapu tangan sebelum menuntaskan membaca kisah ini. selamat membaca....


Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah semasa keluar bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Bersendirian di rumah dia kerap dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja bermain diluar, tetapi pintu pagar tetap dikunci.
Bermainlah dia sama ada berayun-ayun di atas buaian yang dibeli bapanya,ataupun memetik bunga raya, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi kerana lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya...kerana mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu bapak dan ibunya bermotor ke tempat kerja kerana macet ada perayaan Thaipusam. Setelah penuh coretan yg sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya.
Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah. Pulang petang itu, terkejut pasangan itu melihat kereta yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini?"
Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan. 'Tak tahu...!"
"Kamu di rumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya.
Dengan penuh manja dia berkata "Ita yg membuat itu abahhh...cantik kan ! katanya sambil memeluk abahnya ingin bermanja seperti biasa.
Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya.
Si anak yang tak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan.
Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa ??? Si bapak cukup rakus memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.
Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan
berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu.
Sambil menyiram air sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan kepedihan saat luka2nya itu terkena air.
Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua-dua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu. "Oleskan obat saja!" jawab tuannya, bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah.
"Ita demam..." jawab pembantunya ringkas.
"Kasih minum panadol," jawab si ibu.
Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lg pintu kamar pembantunya.
Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan. Ita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.
Doktor mengarahkan ia dirujuk ke hospital kerana keadaannya serius.
Setelah seminggu di rawat inap doktor memanggil bapak dan ibu anak itu.
"Tidak ada pilihan.." katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong kerana gangren yang terjadi sedah terlalu parah. "Ia sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu dipotong dari siku ke bawah" kata doktor. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan.
Si ibu meraung merangkul si anak.
Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak terketar-ketar madandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang suntikkan habis, si anak menangis kesakitan.
Dia juga heran2 melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.
"Abah...Mama. ..Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau ayah pukul.
Ita tak mau jahat. Ita sayang abah...sayang mama." katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.
"Ita juga sayang Kak Narti..." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuatkan gadis dari Surabaya itu meraung histeris.
"Abah...kembalikan tangan Ita. Untuk apa ambil...Ita janji tdk akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi," katanya berulang-ulang.
Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.

5/05/2008

Mendidik Anak di Tengah Tantangan Zaman


Saran Elly Risman, S.Psi (Psikolog Anak) :
Untuk anak, orang tua untuk memberikan kondisi sebagai berikut:
- Fondasi agama, baik pemahaman maupun praktik.- Komunikasi terbuka dan hangat.
- Mempersiapkan anak sesuai dengan usia.
- Mengenalkan TV, game, telepon genggam, internet, dan teknologi secara seimbang. Anak diajak mengenali dampak positif dan negatifnya.
- Membicarakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Beri tahu pula bagaimana caranya secara konkret.
- Melakukan kontrol yang tidak menyakitkan harga diri si anak.
Untuk orang tua, Bu Elly menyarankan melakukan beberapa hal yang bisa memperbaiki kualitas diri sebagai orang tua.
- Sering-sering melihat ke dalam diri (introspeksi). Tingkatkan kesadaran, tentukan prioritas.
- Ubah cara pandang dalam pengasuhan.
- Perbaiki konsep diri dan komunikasi.
- Lebih sigap dan antisipatif.
- Kejar ketinggalan.
- Bangun kerja sama dalam keluarga dengan 3 C (concern, committed, concictency/kepedulian, komitmen, dan konsisten).

5/01/2008

Empat hal yang menyebabkan hati bersinar

“Ada empat hal yang menyebabkan hati bersinar, yaitu:
1. Perut lapar (banyak berpuasa);

Dengan banyak berpuasa, maka :
- Ilmu lebih cepat masuk;
- Lebih berempati terhadap sesama;

2. Bersahabat dengan orang2 yang sholeh;
3. Selalu mengingat dosa-dosa di masa lalu;
4. Tidak banyak berangan-angan;

Disarikan dari Kitab Nashoihul Ibad

4/17/2008

Bobok di kamar sendiri ya sayang...

Sudah 3 malam ini Sikka aq latih untuk bobok di kamarnya sendiri. Walaupun awalnya sgt amat gak tega, tp terpaksa aq harus lakukan. dia kan dah 4 tahun. sudah waktunya dia untuk mandiri. Pada malam pertama aq pelan2 memintanya agar dia mau bobok di kamarnya, tentunya setelah Ayla bobok nyenyak. Dengan semangat Sikka membantuku menata tempat tidurnya. Seperti biasa, kasurnya diberi alas perlak, baru dilapisi selimut, di pinggir2nya diletakkan bantal2 panjang. Itulah tempat tidurnya, karena sampai sekarang dia masih ngompol. Agak repot memang, karena Sikka gak mau dibangunin malam2 hanya u pipis di kamar mandi. Dia akan marah & teriak2. Konsekuensinya, aq harus rajin mengontrol klo bajunya dah basah harus secepatnya diganti. Baru sekitar 6 bulan ini dia gak pake diapers. Kuatir jg klo pake diapers terus, jadi kebiasaan. Yang penting kami masih bisa menjaga agar najisnya gak ke mana2. Terpaksa, dia 1 tempat tidur u dia sendiri. Bangun tidur, semua peralatan dia yang posisinya di atas perlak harus segera dicuci.
Aq menemaninya sampai dia tertidur. Setelah dia terlelap, baru aq kembali ke kamarku. Gak tega jg, sebentar2 aq menengoknya. Pintu kamar aq biarkan tak tertutup sempurna, takut dia terbangun akibat deritan pintunya. tengah malam aq ganti baju+selimutnya, karena dia dah ngompol. Malam itu aq gak bisa tidur lelap, aq kepikiran Sikka, takut terjadi apa2 dengannya... aq merasa telah merampas ketenangannya, kenyamanannya u dekat dengan kami. air mataku meleleh..."tenang yusi, itu proses alami yang harus dilalui seorang anak untuk melatih kemandiriannya..." kata hatiku menghibur. Aq mencoba menenangkan perasaan ini.

Esok paginya, sekitar jam 4 buru2 aq masuk ke kamar Sikka, terkejut aq melihat mbak is (pengasuhnya) tidur di sebelahnya. "lo mbak, kamu tidur di sini dari jam berapa?". "baru saja kok bu..tadi Sikka manggil saya minta susu" katanya. "ya udah, kamu kembali ke kamar aja. aq yang nemenin Sikka" kataku. Mbak is kembali ke kamarnya di lantai 1. Ya Alloh, semalaman aq gelisah dan susah tidur. Di saat Sikka butuh aq, aq malah sedang terlelap. kasian dia..Aq temenin lagi dia sampai subuh..

"ma..tadi malem Sikka bobok di kamar Sikka sendiri ya.."Sikka berkata dengan bangga ketika aq mengikat rambutnya sehabis mandi "nanti malem Sikka bobok di kamar Sikka sendiri lagi ya ma..". "ya donk..Sikka dah besar dan pinter. Brani bobok sendiri.."aq memberikan pujian untuknya. Terima kasih ya Alloh, Engkau telah memberikan keberanian untuk anakku...


4/09/2008

Rasa sakit itu...

Aq berjalan gontai melewati deretan toko di Pasar Jatinegara, membawa beberapa kantong belanjaan. Kucari toko langgananku, ternyata begitu jauh aq berjalan. Akhirnya kutemukan toko itu. "ibu, ada yang bisa saya bantu" pelayan toko itu menyapaku ramah. "Saya membutuhkan peralatan masak mbak, yang ini.." aq menunjuk sebuah benda, dan pelayan itu mengambilkannya untukku. "ibu sendirian? biasanya dianter ma bapak?" pelayan itu bertanya sambil matanya mencari2 seseorang. Hatiku teriris, perih..Air mataku mengalir deras..."ibu kenapa? kok menangis?" pelayan itu terlihat panik. Aq membiarkan airmata ini terus mengalir, sepintas kulihat orang2 menatapku. mereka saling memandang, seolah berusaha mencari jawaban antara satu dengan lainnya. Setelah aq merasa cukup membiarkan airmata ini mengalir, aq baru bisa menyekanya. "sebenarnya saya belanja ini untuk keperluan pengajian nanti malam, 7 hari meninggalnya suami saya" kembali aq tergugu, membayangkan aq sudah gak bisa melihat lagi suamiku, berkomunikasi lagi dengannya, putus sudah segala hal tentangnya...hatiku kembali perih, mukaku terasa panas. kembali bayangan suami menari-nari di pelupuk mataku, saat dia berbicara, bercanda...saat dia mengantar kami ke mana2...semua itu tidak akan pernah terjadi lagi...hatiku meradang, perih tak terkira, mataku panas, kepalaku berat, semua terasa gelap...aduh!
Hampir aq jatuh..masya Alloh..di mana aq? kulihat di sebelah kananku, Ayla sedang tertidur lelap..sebelah kiriku...Sikkapun masih tertidur lelap. dan suamiku, aq bangkit dari tempat tidur. terlihat suamiku sedang tidur di kasur, di seberang tempat tidurku. Memang, di kamar utama ini sengaja dipersiapkan 3 tempat untuk tidur. 1 tempat tidur untuk Ayla, Sikka di tempat tidur sebelah bawah yang bisa didorong/dimasukkan kalau sudah gak dipakai, sementara 1 tempat tidur lagi untuk aq dan suamiku. Sebenarnya kami merenovasi rumah untuk segera merealisasikan kamar untuk Ayla dan Sikka, sehingga mereka bisa tidur di kamar masing2. Tapi setelah renovasi selesai, kami tidak tega membiarkan anak2 tidur terpisah. Kamar mereka dipakai hanya untuk tidur siang.
Buru2 aq beranjak menuju suamiku yang masih tertidur lelap, aq memeluk tubuhnya dan mencium pipinya. Air mataku masih mengalir. Ya robbi, terima kasih Engkau masih memberi kesempatan kepadaku untuk tetap memilikinya. Terima kasih, karena semua yang terjadi baru saja hanya mimpi. Terima kasih, telah Kau ingatkan bahwa begitu banyak anugerah yang masih aq miliki. Ampuni aq ya Alloh, telah terlupa mengingat nikmatmu, terlupa untuk selalu bersyukur padamu.
Walaupun aq telah bangun dari mimpi, tapi rasa sakit itu masih ada...rasa kehilangan itu seolah-olah nyata...

4/07/2008

Ampuni Aku ya Alloh, telah membunuhnya...

Bener2 peristiwa yang sangat mengerikan...saat aq sadar, bahwa aq sudah jadi seorang pembunuh!
Sebenarnya pagi itu aq masih ingin tidur lagi, mungkin kecapekan sepulang outbond kemaren. Lagian anak2 masih terlelap, mungkin mereka tau ini masih hari libur. Tapi karena suami dah laper, buru2 aq urungkan niatku. Bergegas aq ambil motor di garasi, dan meluncur ke tukang sayur yang biasa mangkal di samping masjid Adz dzikra, masjid kebanggan di kompleks kami. Setelah aq pilih bahan2 yang diperlukan untuk masak hari ini, aq bergegas pulang. Biar suamiku gak harus nunggu lama untuk menyantap sarapan pagi.
Tetapi di jalan aq melihat Ayub, temanku yg menikah kmrn. aq segera menepikan motorku di samping dia berdiri dan mematikan mesin. Aq ngobrol dengan dia tanpa turun dari motor, menanyakan acara kmrn, dan acara ngunduh mantu yg akan diadakan di rumahnya hari ini. Aq katakan padanya, klo mungkin nanti ke rumahnya agak sorean, karena kami mo ke masjid, menghadiri acara Maulid Nabi+Lomba Tumpeng antar RT. dia mempersilahkan. Karena aq merasa cukup berbicara denganku, aq segera pamit. dan langsung menghidupkan mesin dan mulai menjalankan mio-ku. Baru beberapa meter aq berjalan, kudengar Ayub berteriak memanggilku. buru2 aq menghentikan motorku, dan menoleh ke arahnya. Masya Alloh! di samping dia berdiri ada seekor kucing kecil menggelepar-gelepar. Aq buru2 berlari ke arahnya. Ya Robb! ternyata aku telah melindasnya. Tanpa aq sengaja, sewaktu aq ngobrol dengan Ayub, binatang yang kecil dan lucu itu berteduh di depan roda belakang motorku. dan ketika aq menjalankan motorku, jless...aq telah melindasnya. tepat di lehernya...darah mengujur deras dan badannya menggelepar. Ya Alloh..dia sedang mengalami sakaratul maut...aq gak bisa melakukan apa2. hanya bisa tertegun dan memandangi hewan kecil itu. Kakiku gemetar, badanku lemas. Baru kali ini aq mengalami hal seperti ini. Ayub berteriak memanggil kakaknya yang sedang berada di rumah ibu Sri, ketua majelis ta'lim Az-Zahra. kelompok ngajiku. "gimana nih.." teriakku gak tahan. "tunggu dulu mbak.."kakak Ayub berusaha menenangkanku. Tak berapa lama tubuh kucing itu diam, tak bergerak lagi. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.." gumamku lirih. Aq sudah membunuhnya..."Ampuni aq ya Robbi..Maafkan aq ya Rasul, telah membunuh hewan kesayangan-mu.."keluhku dalam hati. Kenapa aq td langsung menjalankan motorku..kenapa aq gak memeriksa dulu di dekat ban motorku ada hewan atau tidak. kenapa..?kenapa..?rutukku menyalahkan diriku sendiri. Kakaknya Ayub mengambil selembar daun pisang dan memindahkan tubuh kucing itu di atasnya. dia sudah bersiap-siap menguburkan kucing itu sebagaimana mestinya. "sebentar mas, aq ambil kain putih dulu di rumah" buru2 aq berjalan ke rumahku yang tidak jauh dari bu sri. aq memang sengaja gak memakai motor, aq masih trauma. sesampai di rumah, aq ubrak-abrik tumpukan kotak yang biasa aq pakai untuk menyimpan jilbab+seprai+baju2 Sikka dan Ayla yang sudah tidak terpakai. Biar gak menuh2in lemari pakaian. kotak2 itu sengaja aq letakkan di kamar Sikka. Suamiku kaget, dan menanyakan apa yg terjadi. Sambil mencari jilbab putih yang aq maksud, aq menceritakan kejadiannya secara singkat. "Mama yang salah, jadi mama yang harus bertanggung jawab, ya udah diselesaikan aja sendiri". Hatiku mendidih, Aq berharap dia mau menolongku, setidaknya menghiburku. Aq terluka...tapi aq diam saja. ini bukan waktu yang tepat untuk bertengkar. Setengah berlari, Aq menuju TPK (Tempat Kejadian Perkara). Aq menyerahkan jilbab itu pada kakaknya Ayub, dan dia segera menggunakannya sebagai kain kafan untuk membungkus mayat kucing itu+menguburkannya.
Kudengar ada suara tangisan dari terasnya bu Sri, aq segera masuk ke dalam terasnya. Kulihat putri bungsu bu Sri menangis sejadi-jadinya. Robbi..ternyata kucing yang kutabrak tadi adalah kucing kesayangannya. Rasa bersalahku menjadi-jadi. Aq meminta maaf berkali-kali kepada Ibu Sri, Suaminya dan putri bungsunya. "Nggak apa-apa bu, kan nggak sengaja. yang penting sudah dikubur secara benar. kan kucing adalah hewan kesangannya Rosulullah.." kata bu Sri menenangkanku. "sudah dek..hewan kan juga ada takdirnya..Alloh sudah menghendaki dia kembali kepada-Nya" bu Sri berkata sambil mengusap pundah anaknya. Ternyata ada 2 kesalahan yang telah aq lakukan : menabrak seekor kucing dan menyakiti hati seorang gadis. Ampuni aq ya Alloh...
Pagi ini aq gak selera makan sama sekali..
Jam 10 aq sholat dzuha, aq berdoa mohon ampun atas kesalahan yang baru saja aq lakukan. Lalu kami ke masjid, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pilu hati ini..di hari aq merayakan kelahiran Beliau, di hari itu pula aq telah membunuh hewan kesayangan Beliau..aq lihat ibu Sri sudah sibuk di samping tumpeng2 yang akan dilombakan yang diletakkan di teras samping masjid. Sekali lagi, aq menanyakan kondisi putrinya, aq kuatir dia masih sedih dan shock. "nggak papa kok bu, sebentar lagi jg pasti udah lupa.." kata bu Sri menenangkanku sekali lagi.
Kami mengikuti tausiyah yang diberikan oleh ustadz Let.Kol. TNI AU Dr. Kemalsyah Al Habsyi, M. Ag. dengan seksama, digambarkan lagi akhlaq Rasulullah SAW. tak terasa air mataku meleleh...Aq bertekad memperbaiki tingkah lakuku..akhlaq-ku...
Ternyata sampe sore aq masih kepikiran incident tadi pagi, terpaksa kami terlambat datang ke acaranya Ayub. sewaktu kami datang, dia+istrinya sudah diboyong kembali ke Mampang. Yach...minimal kami sudah datang dan bersilaturrahim dengan keluarganya. Kami menghibur diri dengan menengok keluarga mas Azis (pegawai koperasi di kantorku), istrinya baru aja melahirkan. Anaknya lucu...
Ya Alloh..berikan kesempatan kepada kami untuk menghapus segala kejelekan yang ada pada diri kami dengan memperbanyak amal kebaikan...

4/06/2008

Outbond di Pasir Mukti - Citeureup

Sabtu kemaren harusnya kondangan ke 2 tempat, temen kerjaku 1 ruangan (ayub) di daerah Mampang, dan temen kerjaku lain ruangan (Fitri) di Citayam. Tapi karena kebetulan jg ada undangan outbond bersama temen2 1 waskon (pengawasan dan konsultasi) di kantor suami, family gathering. Walaupun suami dah tugas di situ lebih dari 1 tahun, tapi aq belum banyak kenal dengan keluarga temen2 kantornya. Karena ini memang acara yang baru pertama kali diadain.

Pagi2 dah beres, rencana jam 7 dah meluncur, karena katanya jam 9 acara dah dimulai. Ternyata kenyataannya jam 8 baru bisa berangkat. Perjalanan via jalan tol lancar, baru setelah keluar tol Citeureup mulai merayap, apalagi di sekitar Pasar. Kita sempet kesasar. Jam 9.05 baru masuk area Pasir Mukti, masih nyari2 di mana lokasi untuk basecamp. Dari keterangan petugas, diperoleh info kalau kantor kami dikasih lokasi di Saung Padi. Setelah suami telp temannya, akhirnya kami sampai di lokasi yg dituju. Kami beramah tamah sebentar dengan temen2 suami+keluarganya.

Acara dimulai, ternyata dikhususkan untuk anak2. Sikka yang bisa ikut, karena Ayla masih terlalu kecil. Belum saatnya ikut acara seperti itu, kasian klo dia kecapekan. Terpaksa dia ditinggal di saung bersama pengasuh2nya (mbak Siti dan mbak Is. Memancing ikan, anak2 diperkenalkan dengan beberapa macam ikan (ikan mas, ikan mujair, dan ikan patin), anak2 diperkenankan menyentuh ikan tersebut satu-persatu, dan memberi makan ikan2 yang ada di kolam. Selanjutnya, anak2 diperkenalkan dengan buah jambu bol, jeruk (malah diperkenankan untuk memetiknya dengan menggunakan gunting). Karena sudah siang, waktunya istirahat sholat dan makan. Kami menunggu agak lama sampai makanan diantar ke saung. Kasian..anak2 sudah mulai kelaparan. Aq memang sengaja gak bawa makan siang, karena sudah dikasih tau klo panitia sudah memesan ke tuan rumah.


Setelah selesai sholat dan makan, acara dilanjutkan dengan menanam padi, menangkap ikan, dan membajak sawah dengan menggunakan tenaga kerbau. Semula aq khawatir, Sikka gak mau ikut acara yang bersentuhan dengan lumpur (seperti waktu Outbond di Mekar Sari yang diselenggarakan oleh sekolahnya / Taman Batari). Tapi ternyata dugaanku keliru, Sikka bahkan sangat antusiat mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu. Lega rasanya...


Acara ditutup dengan anak2 mandi bersama, huih..seger...



Jam 14.30 kami sudah boleh pulang, dah capek. tapi kami masih punya 1 acara lagi. nengok anaknya temen kantor (bu Darti) yang dirawat di RS. Harapan Bunda, Jaktim.


Setelah telp bu Darti dan nanya ancer2 menuju ke RS, akhirnya kami nyampe jg. gak lupa mampir ke toko buah, untuk beli oleh2. Hanya aq dan suami yang masuk ke RS, anak2 dan mbak2nya menunggu di mobil. Kamar perawatan untuk anak2 ada di lantai 3. Kasian Hendra, terbaring lemah, karena DB. Kulihat bintik2 merah mulai muncul di tangan dan kakinya. Alhamdulillah, berdasarkan pemeriksaan terakhir, trombositnya dah mulai naik. kami berbincang2 dengan bu Darti, suami dan kakak bu darti. Bu Darti mengeluhkan kalau dirawat di RS ini agak melelahkan, karena infus+obat harus ditebus sendiri, jadi penunggu pasien harus mondar-mandir. Aq bisa membaca kelelahan itu di wajah bu Darti dan keluarganya. Terpaksa minimal harus 2 orang yang standby, 1 nungguin pasien, 1 lagi untuk mondar-mandir kalau2 ada obat/infus yang harus segera ditebus. Setelah dirasa cukup, kami pamit pulang, tak lupa mendoakan agar Hendra cepat sembuh dan bisa sekolah dan main lagi bersama temen2nya...


Balik lagi ke parkiran, wah..Ayla habis muntah2. Aq heran, klo habis dikasih makan roti yang manis2 kok dia sering muntah ya? ... terpaksa bajunya harus diganti lagi..pingin konsultasi ke dokter tentang Ayla, mudah2an tidak ada yang mengkhawatirkan dengan kebiasaannya muntah sehabis dikasih roti yang manis2...

4/04/2008

Bintes ke-3

Ni posting di kantor suami, ndampingi suami bertugas. cie...tadi breafing ma pak Harry B. Haryono (Dosen Pembimbing II). Aq dan kedua temenku yang satu pembimbing (pak Hardi+pak Herry) janjian ketemu di kantor pak Harry di daerah Cikini jam 1 siang. tapi aq terlambat 10 menit, karena harus mampir ke kantor suami di kramat. ternyata pak hardi & herry masih di lobby. hehehe..msh nungguin aq rupanya. tengkiu..tengkiu..kalian baeeek deh. mulai dech breafing, bliau belum masuk ke materi tesis kami bertiga. masih prolog, menyelaraskan pemahaman kami. Alhamdulillah judulku bliau dah setuju, Pengaruh Harga Minyak Dunia dan Indeks Harga Saham Gabungan terhadap Kurs Mata Uang. masih mengalami kendala, data harga minyak dunia masih blank bo...tapi p hardi bersedia bantu. dia kan konsultan di sebuah perusahaan minyak yang berpusat di London. sebelumnya, tengkiu..tengkiu..breafing kelar jam 14.15. p Harry dah siap2 rapat ma rekan2 alumni GMNI lainnya. Kita sempat diperkenalkan rekan2nya dari Bappenas, UI, Dep. Kehutanan, dll. dijemput suami, mampir dulu di kantornya. nunggu jam 5 sore, jam pulangnya. daripada bengong, mending browsing..posting..wah lemot juga nih jaringannya. gak boleh kesel, namanya jg nebeng. dah untung dipinjemin PC..

3/27/2008

Hari-hari kelabu

Akhirnya bisa posting lagi, setelah 10 hari lebih menjalani hari-hari kelabu. ternyata kehilangan salah satu kebanggaan, guru, teladan merupakan pukulan yg sangat berat untuk kami. Prof. Dr. H. A. Qodry A. Azizy, MA. PhD., memang telah pergi. meninggalkan semua yang mengaguminya, semua yang mencintainya. Bliau menghembuskan nafas terakhir d RS. Mount Elizabeth Hospital - 19 Maret 2008. Tepat 4 hari setelah hari ulang tahunku
Padahal tgl 16 Maret, 2 jam sebelum berangkat ke Singapore, kami masih sempat berkumpul dan ngobrol. Sekitar jam 11 siang, pakde terlihat gelisah, berkali-kali menanyakan apakah makan siang sudah siap. Karena makanan masih dimasak, budhe meminta pakde menunggu sebentar lagi. Tak berapa lama kemudian, makanan sudah siap dihidangkan, Pakde menyantap Sayur Santan Ikan Pari panggang dengan lahap, karena itu adalah makanan kesukaannya yg khusus dibawa ibuku dari Kendal. seneng sekali klo ngliat pakdeku lg makan, semangat sampe wajahnya berkeringat. Setelah puas makan sayur ikan pari asap, bliau menunjuk makanan yang disajikan di sebelah mangkuk sayur ikan pari asap dan bertanya "daun apa sih ini, kok kayak rumput?" ibu menjawab "itu namanya daun adas, cobain aja..enak kok. Saya bawa juga dari Kendal" kemudian bliau mengambil urap tersebut dan memakannya, lalu tersenyum "enak juga..". Setelah makan, kami masih melanjutkan obrolan kami sebentar di meja makan. tiba-tiba..."bruk..!!" refleks kami menoleh ke arah asal suara, ternyata foto pakde yang dipajang di meja terjatuh, rupanya ada yang tak sengaja menyenggol foto tersebut, mungkin karena buru-buru mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa ke Singapore. Aq gak tau persis siapa yang menjatuhkan, karena saat itu banyak orang yang hilir mudik. Budhe segera mengambil foto yang terjatuh di lantai, alhamdulillah ternyata gak pecah. Tapi kok tiba2 hati ini berdesir, seolah-olah ada terbersit sebuah firasat buruk. teringat di sinetron2 ataupun film2 indonesia, klo foto tiba-tiba terjatuh, akan ada kejadian buruk menimpa orang yang ada di foto tersebut..aq menggelengkan kepala, berusaha mengusir pikiran buruk yang ada di kepalaku. "naudzubillahi min dzaalik.." gumamku lirih. Aq berusaha larut lg dalam obrolan bersama keluargaku. .
Rabu 19 Maret 2008, jam 02.30 WIB
Aq berjalan di lorong menuju lift di kantorku, "yuk..!" sebuah suara memanggilku. kulihat temanku, yongky menghampiriku. serius sekali mukanya. Aq sudah hampir menggodanya, biasa..kami memang sering bercanda dan saling memperolok. tapi, my God..aq mengurungkan niatku. aq memperhatikan dengan lebih jelas ke arah mukanya, bertambah serius. tidak biasanya dia begitu. "dah dapet kabar belum, klo p qodri meninggal?" Seperti petir di siang bolong, dadaku bergemuruh, kepalaku berdenyut-denyut. Aq gak percaya, tapi yongky mana mungkin bercanda untuk hal seperti ini?. "aq baru aja ditelpon mbak nunung, dia dapet kabar langsung dari orang kesra yang ikut ke sana". Mbak nunung adalah istri Yongky yang kerja di Kesra. Orang Kesra yang di Singapore, mungkin yang dimaksud Yongky adalah Pak Risman, Staf ahli Menko Kesra yang mengantar pakde berobat ke sana. Aq segera mengambil hp dari saku bajuku, langsung kupencet nomor ibuku, nomer sedang sibuk. Yongky menyerahkan hpnya "ni bicara langsung ma mbak nunung.." Aq menerima hp itu, terdengar suara mbak nunung "mbak yusi ya, ya mbak..saya dapet telp dari Singapore, katanya meninggal 15 menit yg lalu" Aq sempet mengucapkan terima kasih atas informasinya. Aq coba sekali lg telp ibuku, nyambung..."yuuus.."kudengar ibu berkata lirih sambil terisak. Tidak ada kata-kata lagi yang terdengar, selain isak tangis ibuku. Aq gak perlu melanjutkan lagi telponku, suara ibu sudah sangat jelas menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi. Aq sudah mulai terisak, "sabar yuk.."Yongky berusaha menghiburku. Aq telp suamiku, mengabarkan berita ini, dan bergegas masuk ke lift, mo ke ruanganku. Aq mau duduk, kakiku lemas, kepalaku tambah berdenyut-denyut. Di lift, kudengar suara pak Tamjib menyapa, dan berusaha meledekku. Tapi aq tak sanggup berkata apa2. Sampai lantai 4, aq buru2 keluar dari lift. Belum sampai ke ruanganku, aq sudah tidak tahan lagi. Langsung aq masuk ke toilet, dan menangis sepuas-puasnya. Kembali ke meja kerjaku..aq memencet no. hp mbak ajang, istri pakde. Nyambung, terdengar suara..persis seperti yang kudengar ketika aq menelpon ibuku. Aq menutup kembali telp-ku, aq tidak sanggup lagi melanjutkan untuk mendengar isak tangis seseorang. Ya Alloh..aq musti bagaimana? aq telp pakde Masykuri, baru aq mendapatkan kepastian apa yang harus aq lakukan. ya..aq bergegas pulang, mempersiapkan segala sesuatu u pulang ke Kendal, karena jenazah akan dimakamkan di sana.Setelah suami pulang dari kantor, kami segera berangkat ke Pasar Minggu, kediaman pakde. Bertemu dengan mbak ajang dan keluarga yang lain. Alhamdulillah mbak ajang cukup tabah menerima cobaan ini, padahal sungguh berat. karena dia dalam kondisi hamil 6 bulan. Kami membicarakan rencana pemakaman. Sekitar 1 jam kami segera pamit, dan langsung pulang ke Kendal. Bapak-Ibu menelpon, mengingatkan agar kami hati-hati di perjalanan. Karena suami menyetir sendiri, padahal dalam keadaan capek pulang kerja. Ya Alloh..lindungi perjalanan kami.
2 hari kami harap2 cemas. Rencana jenazah tgl 20 sudah dibawa ke Kendal ternyata batal. sore jenazah baru sampai di Jakarta, karena proses pemulangan dari Singapore memakan waktu lama dan cukup ribet. Mungkin diakibatkan pakde berangkat ke Singapore dalam keadaan masih sehat, sementara pulang sudah dalam keadaan meninggal. Kuatir ada sesuatu yang tidak wajar. Ya sudahlah, yang penting bisa secepatnya tiba di Indonesia dan dikebumikan sebagaimana mestinya. Kami menunggu di Kendal, semua sudah siap. Tgl 21 Maret, jenazah pagi2 diterbangkan dari Halim PK menuju Bandara A. Yani. Kami menunggu di Bandara dari pagi. Sempet disholatkan di Masjid IAIN Walisongo, karena almarhum pernah mengabdi di sana. Semua orang yang mengenalnya berduka..
Perjalanan diteruskan ke Bulak, Weleri. Iring-iringan mobil kami seperti tiada putus2nya, panjang bgt. Sampai di sana, Seratus lebih orang sudah berkerumun, menyambut kedatangan jenazah. Peti jenazah diletakkan di ruang tamu rumah mbah. Semua orang berjubel, ingin melihat wajah pakde untuk yg terakhir kalinya. Setelah lengang, baru aq menghampiri peti jenazah itu, dari balik kaca bening di peti tersebut, aq melihat wajah yang bersih, tenang dan tersenyum. Persis seperti bayi yang sedang tertidur. "Subhanalloh.." gumamku pelan. Air mataku mengalir kembali...
Karena bertepatan dengan hari Jum'at, pemakaman akan dilangsungkan habis shalat Jum'at.
Pada saat jenazah diangkat mo dibawa ke makam, itulah saat yang paling klimaks, kami berada pada puncak kedukaan. Beratus-ratus orang mengantar jenazah sampai ke makam. Aq berjalan memisahkan diri dari iring2an pengantar jenazah, aq memilih mengambil jalan pintas yg terdekat, dan aq mengikuti proses pemakaman dari balik tembok makam yg hanya setinggi pundak. Memang, di kampung kami ini perempuan tidak lazim ikut proses pemakaman. Tapi kali ini aq melihat banyak perempuan2 yg berdiri di sekitarku. Mungkin ini merupakan antusiasme mereka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada p qodri, figur kebanggan mereka. Proses pemakaman selesai, orang2 sudah mulai meninggalkan kompleks pemakaman, tinggal aq dan beberapa orang yang tersisa. aq menghampiri gundukan tanah yang masih merah dan basah, aq rapikan beberapa gumpalan2 tanah yang masih berserakan. kutaburkan bunga di atas gundukan tanah tersebut. Aq duduk di dekat pusara, tertunduk...air mataku meleleh. Sedih, karna ku tak akan pernah melihat sosoknya lagi, tak akan mendengar nasehatnya lagi. Tapi terbersit perasaan lega, akhirnya jasad pakdeku sudah dikebumikan sebagaimana mestinya. Aq terus menggumamkan doa..
Kuambil foto yang diletakkan di dekat pusara. Kupandangi foto itu, ya..foto yang terjatuh pada saat kami berada di rumah pakde, sebelum keberangkatannya ke Singapore. Peristiwa yang sempet membersitkan firasat buruk di hatiku. Aq tersenyum kecut, kudekap foto itu di dadaku. dan aq berjalan gontai kembali ke rumah mbah.
Pikiranku melayang-layang ke masa lalu, waktu aq masih kecil, bliau sering mengantar aq ke dokter untuk pengobatan sakit yang setia menemaniku, radang tenggorokan. aq paling histeris klo harus ketemu dengan jarum suntik. Bliau selalu memberiku hadiah agar aq mau disuntik, dengan 1 kotak susu ultra. Bliau yg mengenalkan sebuah makanan yg sama sekali belum pernah aq kenal sebelumnya, rujak cingur. bliau jg sering mengajak aq jalan2 bersama putri sulungnya, Hilda. Penuh tawa dan canda.
selamat jalan pakde...semoga Alloh memberikan tempat yg lapang di sisi-Nya. Kami akan selalu mengingat tauladan yang telah engkau ajarkan, yaitu Selalu Sambung Silaturrahim dan Berempati terhadap sesama...

3/18/2008

Ultah Kami

15 dan 16 Maret adalah hari bersejarah untuk kami (aq dan Chika). hpy b'day 4 me n chika..hari jdku ke-30 n ke-4 Chika. kado dari suami dh diterima bln januari kmrn,lo..kok?hmmm..ayik, mami dateng dari kampung, kt shopping+nyari pesenan laptop adik. imut banget, kluaran ASUS. layar 7 inc+murah meriah lg..laris manis kayak kacang goreng adek pingin yg warna pink, ya udah, mesti inden, .
Senin pagi, Sikka ngerayain ultah ma temen2 Taman Batari, kt ngadain syukuran di rumah. malemnya, syukuran di tempat ngajinya. alhamdulillah ya Alloh, acaranya lancar. padahal dah stress duluan, maklum..nyiapin sendiri semua. eh..bikin roti ultah gak bagus, jadi gak pede..pagi2 pesen tetangga, syukur ada yg sanggup. habis pesen jam7, jam 09.30 harus dah dikirim di rumah. untung bingkisan untuk dibawa pulang ma tamu dah siap. masak dari jam4 pagi. sempet sport jantung, tamu dah dateng rotinya blom dianter. terpaksa nyamperin ke tempat kt mesen, alhamdulillah dah jadi. thanks God, Kau ijinkan aq membahagiakan Sikka...

3/06/2008

My Ayla...


Kasian Ayla..kaki2nya banyak noda hitam akibat gigitan nyamuk, padahal dah nyoba ngikutin saran orang2 sekitar (dikasih minyak telon, lotion untuk gatal2 akibat gigitan nyamuk, minyak tawon), tp gakda hasil. aq cari2 lagi, sapa tau ada resep lain yg bisa dicoba+mg2 membuahkan hasil. Sayang bgt Ayla-ku, cewek kok banyak bentong2 itemnya.


Akhirnya kutemukan lg resep lain u diaplikasikan :


Pertama, setiap pagi sesudah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas lain, saya jilat muka dan bagian2 kulit yang digigit nyamuk (harus ibunya). Biasanya bagi yang muslim sambil dijilat ibunya membaca shalawat nabi.


Kedua, mengoleskan krem bayi merkpenaten (jika masih dijual di pasaran/atau coba cari di apotek RSB YPK),krem ini juga sangat bagus dan bisa menghilangkan bekas2 pada kulit.


Ketiga, pake bawang merah mom, dikupas trus potong 2, geruskan pada bagian kulit yg luka atau noda hitam supaya ga gatal lagi.

Santai Sejenak...

Lega...setelah 2 hari mondar-mandir ke 4 ruangan subbag, ngajarin Aplikasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga. Aq kebagian 4 unit di Tata Usaha. Hari ni mo santai sejenak. Bu Hilma/sobat 1 ruangan ngajak aq ke gathering Twin Tulipware Indonesia (TTI), karena aq member+tempat gatheringnya jg deket+lg gakda yg dikerjain ya hayo aja. Penasaran jg ada apa di sana. Aq memang member, tp lom pernah aktif, aq mmg gak punya jiwa marketing. heran jg, padahal ibuku orang bisnis, mgkn jiwaku lebih dominan ke bapak kali ye..PNS ajaaah...asyik jg di sana, dikompor2in u aktif+diiming2in BOOM, dll. lumayan jg, dpt doorprice. ada lg..boleh nyobain lingerie..asyik nih..jd kliatan agak menonjol, biasanya kyk papan gilesan..he3...Suka sih ma produknya, tp gak suka ma harganya, 7 jutaan bo! gak kuku...

3/04/2008

Komentar Film "Ayat-Ayat Cinta"

Baru sempet bikin komen film Ayat-Ayat Cinta besutan Hanung Bramantyo yang dibintangi artis-artis seperti Riyanti Cartwright, Fedi Nuril, Carissa, Zaskia Adya Mecca, Melanie Putri, dll, yang diangkat dari novel karya Habiburahman el Shirazi.
Memang, sejak awal berita novel ini akan difilmkan, banyak orang meragukan filmnya tak akan sebagus novelnya. mungkin termasuk aq. soalnya novel tuh TOP BEGETE. Bru baca novelnya aja, dah bisa menitikkan air mata. 5 jam aq baca novel tersebut, dari jam 11 malam mpe jam 4 pagi. weleh2...


Setelah nonton, kesanku..
Pertama, adegan2 awal aq ngerasa agak boring/garing, kayak kurang greget. tapi 1/3 bagian kemudian dah asyik kok.

Kedua, banyak adegan dalam film yg gak sesuai dengan isi novel. Contoh : di Film tersebut Noura memberikan surat ke Fahri sendiri, di novel surat itu dititipkan ke Syeh Ahmad, di film tersebut Maria sempet hidup bersama dengan Fahri dan Aisha, di novel Maria tidak sempat hidup bersama dengan Fahri dan Aisha, dan masih banyak adegan yg mengalami improvisasi dari pembuat film. Sebenarnya aq berharap kata-kata puitis yg ada di novel jg dimasukkan di filmnya, tapi ternyata banyak yg dibuang. Padahal kata-kata tersebut sangat menyentuh hati.

Ketiga, ketika baca novelnya, aq menganggap nasib Maria terlampau tragis, tapi alhamdulillah di film Maria diberi kesempatan untuk menjalani hari2 bahagia bersama Fahri dan Aisha, walaupun cuma sebentar.

Keempat, Sayang sekali pemandangan alam dan segala hal yang berkenaan dengan Mesir sangat minim. Kurang diexplore. Terlihat sangat parsial, hanya digambarkan sungai Nil, padang pasir dan onta. Selebihnya kota Kairo dan kampus Al Azhar, itupun tetap kurang maksimal. Padahal aq membayangkan kota Mesir divisualisasikan secara indah, dishoot dari atas/helicopter, pasti akan sangat memukau.

Kelima, pesan poligami yang diangkat di film ini. Ada keharuan, ada kelucuan, juga perselisihan antara Aisha dan Maria. Juga bagaimana bingung dan capeknya Fahri menghadapi dua isterinya itu.

Keenam, film ini bisa jadi alternatif tayangan bermutu karena sarat pesan moral. Mengingat sudah lama sekali negeri ini tidak memproduksi film-film bernuansa religi dengan kualitas yang cukup mengundang decak kagum.

So..Selamat untuk Kang Abik dan Hanung Bramantyo...

3/03/2008

Mbak-mbak Baru

Alhamdulillah...akhirnya dapet mbak2 baru, setelah 1 minggu lebih gak punya. Ternyata capek bener ya ngurus semua sendiri. Ngurus anak, masak, nyuci, nyapu, ngepel, nyetrika..n kerjaan lain. Yang paling menyedihkan, kita harus masuk kantor sementara anak gakda yang jaga. ya Rob..terpaksa kami harus menitipkan anak2 ke mpok2 yg belum mereka kenal. memang sempet aq gak masuk kerja, tapi hanya bisa 2 hari. tetap ada kewajiban pada negara yg harus ditunaikan. kita sudah memutuskan diri menjadi abdi negara, semua konsekuensi harus dijalani.
Hari ini hari kedua nitipin anak2 ke mbak2 barunya. Chika sih gak terlalu problem, dia memang cuek. intinya ditemenin maen, siapapun gak masalah. yang penting bisa ngelayanin apapun kemauannya.
Tapi gak buat Ayla, dia lebih sensitif. perlu waktu yg agak lama untuk mengenal orang. dia terlalu peka dengan lingkungan di sekelilingnya. Makanya aq sering mengajak Ayla ikut mengantar kakaknya sekolah. sehingga dia mengenal orang2 baru di luar lingkungan rumahnya.
Ya Alloh, mudah2an mbak2 untuk anak2ku bisatelaten, sabar, dan amanah...
Beberapa hari ni banyak orang yg bilang klo aq terlihat kurusan, cepet bener ternyata capek+kurang tidur menyusut berat badanku. banyak orang yang kelimpungan nyari cara untuk diet, sementara aq susah payah untuk menggemukkan badanku. Suami dah protes, "jangan terlalu kurus donk, tar dikira aq nyusahin istri banget..".hehehe.. mungkin karena belakangan ni aq gak pernah minum susu. ada tekad nih, mo rajin minum susu lagi. biar agak gemukan, kan lebih keliatan fresh..
ada resep dari zensudarno.wordpress.com :
Untuk meningkatkan berat badan, ada beberapa hal yang mutlak diperlukan:
- Makan yang teratur, 3 kali sehari minimal 2000 kalori (3 piring nasi).
- Komposisi makanan harus seimbang, KH > protein > lemak.
- Untuk mencerna dengan baik, dapur tubuh (pencernaan) harus cukup supplai darah dan enzim, hal ini diperoleh dengan OR yang teratur (minimal 1 kali per minggu secara teratur).
- Tubuh diberi kesempatan untuk mencerna, yaitu dengan istirahat yang cukup (tidak kurang dan tidak berlebihan).
- Pikiran harus rileks, agar tidak mempengaruhi hormon tubuh dalam menstimulasi atau mensupresi enzim pencernaan.
- Tidak ada penyakit yang mendasari, seperti diabetes, tbc, penyakit liver dan ginjal serta keganasan.
Menu makanan :
- Pagi (Sarapan) : Makan pagi (terserah, nasi goreng or nasi uduk or bubur ayam, yg penting pake daging/ayam/telor/ikan), Minum susu 1 gelas
- Jam 10.00Makan roti, Minum susu 1 gelas
- Siang :Makan siang yg bergizi seperti biasa
- Jam 16.00 :Makan roti, Minum susu 1 gelas
- Makan Malam(sebaiknya 1 jam sebelum tidur)
- 10 menit sebelum tidur :Makan roti, Minum susu 1 gelas
Ok,,, insya Alloh aq akan coba jalanin 1 bulan full…olah raga+minum susu full cream. doain ya semuanya...smoga ikhtiarku mendapatkan hasil yang memuaskan, untuk mewujudkan Berat badan ideal+sehat

2/19/2008

Kisah di Balik Film "Ayat-Ayat Cinta"

Oleh : Hanung Bramantiyo
Aku mulai sadar bahwa tidak mudah membuat film agama. Itulah kenapa ibuku dulu berpesan kalau kamu sudah bisa membuat film, buatlah film tentang agamamu: Islam. Awalnya aku cuma tersenyum mendengar kata-kata ibuku. Senyum yang menyangsikan. Sebab pada waktu itu buatku film agama tidak lebih dari sekedar petuah-petuah yang membosankan. Lelaki berpeci dengan baju koko, bertasbih, kadang berewokan, mulutnya nerocos soal ayat dengan cara menghadap kamera. Membuat dirinya tampak suci dengan mengumbar ayat-ayat Quran. Ah, tidak terbayang olehku sebuah film agama.Aku terjun membuat film Cinta: Brownies, Catatan Akhir Sekolah, Jomblo, dsb ... dsb ... Tapi aku tetap yakin bahwa suatu saat akan datang masa aku membuat film tentang agama.Alhamdulillah, benar. MD Entertainment menawari membuat Film Ayat-Ayat Cinta (AAC).'Kenapa anda membuat film ini?' Tanyaku'Sederhana. Pertama, Ini film dari Novel best seller. Kedua, penduduk indonesia 80 persen muslim. Kenapa saya tidak membuat film tentang mereka? Kalau saya minta 1 persen dari 80 persen masak tidak bisa.'1% dari 80% penduduk muslim Indonesia berarti sekitar 2 juta penonton. dikalikan 10 ribu per tiket. Berarti pendapatan kotor 20 milyar. Kalau bujet produksinya 10 milyar, keuntungan yang didapat 10 milyar.
Lalu aku mulai memasuki tahap persiapan dan riset.Wallohu ... Aku melihat islam dari dekat sekali. Sangat dekat. Di Kairo, aku menatap Menara Azhar, aku menyentuh dinding dan lantai Azhar university, aku mencium bau apek baju-baju dan karpet mahasiswa Alzhar tetapi memiliki roman muka bersih dan santun. Aku melihat keikhlasan mereka saat bersujud diatas sajadah buluk. Bibir mereka pecah-pecah oleh panas sekaligus dingin hawa Kairo, tetapi dibalik bibir pecah itu terlantun dzikir panjang menyebut: Alloh ... Alloh ...Lalu aku melihat seorang syaih duduk bersila dihadapan murid-muridnya. 'Tallaqi' mereka menyebutnya. Aku mendengar seorang melantunkan ayat-ayat Al quran di sudut masjid. Dan juga di pinggiran jalan. Seolah quran bagaikan bacaan novel. Allohu Akbar ... Allohu Akbar. Inikah caramu membuatku dekat dengan agamaku, Ibu?Darahku menggelora membuat mataku terbelalak. Islam sangat indah. Islam sangat eksotis. Tapi orang-orang islam seperti tidak mengerti semua itu. Orang-orang Islam di Jakarta lebih memilih jalan-jalan ke eropa daripada ke Kairo.'Saya akan membuat film ini eksotis, pak' begitu kata saya ke producer.Dan mulailah persiapan dimulai. Semangatku menggelora. Aku baca buku-buku tentang Fiqih dan sunnah. Aku libatkan mahasiswa Al Azhar untuk mendampingiku. Aku sangat hati-hati sekali melakukan ini agar apa yang tertulis dalam novel dengan indah pula tersampaikan lewat gambar. Sebuah film yang lembut, yang indah, yang suci tergambar di depan mataku dan aku yakin sekali bisa mewujudkannya.Namun semua impianku itu tidak begitu saja mudah diwujudkan.Pertama kali berita tentang pembuatan film AAC tersebar, halangan pertama datang justru dari pembaca. Diantara banyak yang berharap, mereka juga menyangsikan, sinis, dan mencemooh. Bahkan ada yang bilang : 'Wah, sayang sekali novel sebagus ini akan difilmkan. Jadi ill Feel, deh'. ada juga yang bilang 'Tidak pernah aku lihat Novel yang di filmkan hasilnya bagus, sekalipun Harry Potter. Apalagi ini.'
Kami tahu bahwa film ini harus dibuat dengan hati-hati sekali. Kami juga tidak begitu saja memilih pemain hanya semata-mata ganteng dan 'menjual'. Karena itu kami menggandeng ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin sebagai penasehat kami.Sebelum aku melakukan casting, aku berdiskusi dulu dengan kang Abik. Kang abik sangat concern dengan sosok Fahri. Dia harus turut serta memilih tokoh Fahri. Semula kami membuka casting di pesantren-pesantren. Tetapi hasilnya Nol. Bukan berarti para santri tidak ada yang ganteng dan pintar seperti fahri. Tetapi banyak diantara mereka sudah menganggap 'Film' adalah produk sekuler. Oleh sebab itu banyak diantara mereka tidak mau ikut casting. Saya pernah membaca satu hadist, jangankan membuat film, menggambar manusia saja hukumnya Haram. Nanti di Neraka hasil gambar yang kita buat harus kita hidupkan. Kalau tidak bisa, Malaikat Jibril akan mencambuk kita dengan cambuk api.Kami melakukan casting lebih dari 5 bulan. Semua yang ikut casting adalah pemain-pemain terkenal. Tapi diantara mereka banyak terjebak pada tuntutan atas 'Kesucian Fahri'. Lalu ditengah keputusasaan kami datang seorang lelaki. Ganteng, tetapi tidak sombong (tidak merasa dirinya ganteng). Sering kita lihat di Mal-Mal, banyak lelaki pesolek, sadar sekali bahwa dirinya ganteng. Tetapi lelaki ini tidak . Dia sangat santun. Bahasanya pun santun. Ketika berucap Alloh, dia agak-agak canggung. Bahkan tidak fasih seperti ustadz. Pada saat dia sholat aku melihat gerakannya jauh dari sempurna. Tetapi lelaki itu punya mata yang didalamnya mengandung semangat belajar. Dia adalah Fedi Nuril. Aku berdiskusi dengan kang Abik. Terjadi tarik ulur dan perdebatan panjang. Akhirnya kita sepakat memutuskan dia yang main sebagai Fahri. Alasanku adalah, Fahri bukan lelaki sempurna. Tapi yang membuat Fahri tampak sempurna karena dia sadar bahwa dirinya tidak sempurna. Keputusan Fedi Nuril sebagai Fahripun mengundang banyak kesangsian di kalangan pembaca fanatik AAC, terutama di Malaysia. Karena film Fedi Nuril sebelumnya menampilkan Fedi ciuman dengan perempuan bukan muhrim. Fedi pun mengakui itu. Yang membuat aku terharu, Fedi menganggap film AAC sebagai media dia buat dekat dengan Islam. Belajar kembali tentang Islam. Karena film ini, Fedi jadi rajin membuka-buka lagi buku tentang Islam. Bahkan Fedi menyadari segala tingkah lakunya yang tidak Islami selama ini setelah memerankan Fahri. Sungguh, baru kali ini aku rasakan dampak film yang begitu besar mempengaruhi keimanan seseorang. Terima kasih kang abik. terima kasih Ibu.Pada saat kami mencari sosok Aisha dan Maria, semula kami bersepakat untuk mencari pemain Mesir. Tetapi setelah kami melakukan riset disana, sangat mengagetkan. Perempuan-perempuan Mesir lebih tua dari umurnya. Aku mengcasting seorang perempuan mesir bernama Roughda untuk berperan sebagai Aisha. Tidak hanya cantik, tetapi mainnya luar biasa. Tetapi setelah di sejajarkan dengan Fahri, terlihat Roughda lebih pas sebagai kakaknya daripada isteri Fahri. Padahal umurnya lebih muda 3 tahun dari Fedi Nuril. Lalu kami mencari pemain dengan umur 8 tahun lebih muda dari Fedi. Pada saat kami sejajarkan, sangat pas. Tetapi disaat dia berdialog tentang perkawinan, tidak bisa dipungkiri 'kedewasaannya' tidak tampak. Alias belum matang. Kami bingung dan akhirnya kami sepakat untuk mencari pemain indonesia saja.Tidak gampang mencari pemain indonesia yang cantik sekaligus solihah. Pak Din Syamsudin berpesan kalau bisa pemain Aisha kesehariannya ber jilbab. Lihatlah siapa artis kita yang bertampang Bule yang seperti itu. Hanya Zaskia Meca saja yang berjilbab dan cantik. Selebihnya tidak ada. Sementara itu Zascia tidak bertampang bule. Dia sangat sunda. Pernah kita meng casting Nadine Candrawinata. Dia sangat cantik dan bermain bagus. Dangat cocok pula berdampingan dengan Fedi Nuril. Tapi Nadine bukan Muslim. Padahal Nadine sudah mau bermain sebagai perempuan Muslim. Aku pernah berdiskusi panjang dengan kang abik soal itu. Aku bilang padanya ...'Suatu hal yang unik, ketika tokoh Maria yang kristen dimainkan oleh seorang muslim, sementara tokoh Aisha yang Islam dimainkan seorang kristen. Ini akan memperlihatkan sikap toleransi dan demokratisasi dalam Islam seperti di India.'Tetapi kang abik dan pak Din Syamsudin menyarankan untuk jangan bertaruh terlalu besar di film ini. Masyarakat Islam di Indonesia berbeda dengan India. Di India, masyarakat moslem dan Non Moslem sudah terdidik tingkat kedewasaan dalam toleransi, sementara di Indonesia belum. Akhirnya dipilihlah Ryanti sebagai Aisha dan Carrisa Putri sebagai Maria.Ketiga pemain itu dikursuskan bahasa arab secara privat untuk mendalami kehidupan Muslim di kairo. Mereka sangat antusias. Namun antusiasme itu harus berhadapan dengan kenyataan bahwa mereka juga punya kesibukan lainnya. Ryanti sebagai VJ di MTV dan Carrisa bermain sinetron. Ryanti yang bagiku sangat keteter ketika berperan sebagai Aisha. Asiha adalah sosok yang memiliki beban berat. Sementara Ryanti sebagai VJ MTV harus selalu tampak riang dan ringan. Sering sekali benturan itu membuat proses pendalaman karakter tidak sempurna. Aku frustasi sendiri. Tetapi aku ingat, bahwa di Film ini kesabaranku benar-benar di uji. Impianku mewujudkan keindahan dan kedalaman Islam terbentur oleh kenyataan sebaliknya: Ringan, Riang, Hedonistik dan Pop. Apalagi ketika producer tiba-tiba berubah pikiran melihat kenyataan penonton Film Indonesia banyak di dominasi anak-anak muda yang pop, ringan dan tidak menyukai hal-hal bersifat perenungan. Dia lantas ingin mengubah karakterr film AAC menjadi sangat pop seperti Kuch Kuch Hotahai ... Tuhanku! Tuhanku! selamatkan film ini ...Tidak jarang aku berperang mulut dengan producerku ketika meminta adegan Talaqi dibuang. Karena boring dan membuat penonton mengantuk. Lalu beberapa adegan yang bersifat perenungan, seperti pada saat Fahri dipenjara dan menemukan hakikat kesabaran dan keikhlasan dari seorang penghuni penjara yang absurd (dalam novel digambarkan sebagai seorang professor agama bernama Abdul Rauf), Tetapi di Film saya adaptasi sebagai sosok imajinatif, bergaya liar, bermuka buruk tetapi memiliki hati bersih dan suara yang sangat tajam melafatskan kebenaran. Semua adegan itu diminta untuk dibuang atau dikurangi dan lebih mementingkan adegan romans seperti AADC ataupun Kuch Kuch Hotahai ...Sabar ... Sabar ... Ikhlas ... ikhlas!!!begitulah yang aku dapatkan di film ini. Film ini tidak hanya mampu merobah pandanganku tentang Film. Film ini mampu dan sudah merobah pandangan hidupku: tentang agama, kesetiaan, kerjakeras, komitmen, dan ... cinta. Berkali-kali aku berucap syukur yang besar kepada Tuhanku yang sudah memberikan aku jalan menuju kedewasaan. Berkali-kali aku berucap terima kasih kepada Kang Abik yang sudah secara tak langsung mempercayaiku menyutradarai film ini, dimana telah membuatku kembali merasa dekat dengan Islam yang indah, bersahaja dan penuh dengan toleransi. Dan terakhir, berkali-kali aku berucap syukur kepada Ibuku yang telah berpesan untuk membuat film tentang agama. Sekarang aku mengerti, kenapa Kau berpesan begitu Ibu. Tidak lain hanyalah untuk membuatku selalu dekat dengan Islam ...La haula wa kuwwata illa billahi ...

2/18/2008

Dua Bidadari Kecilku...

Alangkah tentramnya ketika kutatap wajah2 yg tertidur lelap di samping kanan dan kiriku, mudah2an mimpi indah bidadari2 kecilku...
Alangkah senangnya saat kulihat tubuh2 mungil berjalan dan berlari ke sana-ke mari, sambil bercanda dan tertawa...
Alangkah terharunya saat pipi2 halus bergantian mencium pipiku..
Alangkah hangatnya saat tubuh2 mungil itu memeluk tubuhku..
Ya Alloh Ya Robbi, terima kasih telah Kau percayakan aku memiliki dua bidadari kecil ini..
Berilah aku kekuatan untuk memelihara dan menjaga amanah-Mu..
Apabila Kau berkenan, Ijinkanlah aku untuk memeluk dua pangeran kecil
Sebagaimana engkau telah mengijinkan aku untuk memeluk dua bidadari kecil ini

2/14/2008

Hujan lagi..

Hujan lagi..hujan lagi...entah kenapa hatiku selalu sendu... Padahal aku gak pernah ada kenangan sendu di saat hujan. mungkin jatuhnya air dari langit membawa aura kesedihan bagi sebagian orang. hujan menurunkan semangat orang2 untuk melangkahkan kaki ke kantor, hujan membawa kekhawatiran tersendiri bagi saudara2ku yg tinggal di daerah rawan banjir. karena Banjir akan menenggelamkan apa saja. ...
saat ini, betapa aku merindukan matahari...
setelah kupikir2 aku terlalu egois, hujanpun membawa aura kebahagiaan bagi sebagian orang. Hujan adalah berkah bagi para petani yang sawahnya mengering. Pernah mandi hujan? Atau nonton orang mandi hujan? buat anak2 kecil, Rasanya menyenangkan menerima curahan air yang begitu melimpah dari langit. ...pernah menonton film India? kayaknya tidak film India tanpa adegan berbasah-basahan...

Lihatlah Ayat-Ayat Hujan..."Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman."(QS. Al An'am:99)
So..kenapa aku harus sedih ketika hujan datang?!